VIVAnews - Pembangunan jalan tol Depok-Antasari dimulai hari Kamis 8 Mei 2014. Pembangunan ini merupakan untuk seksi I, yakni ruas Antasari-Sawangan.


Pembangunan ini tetap dimulai, walau pembebasan lahan masih kurang dari 75 persen. Direktur Utama PT Citra Wassphutowa, Triagus Rianto, dalam acara peletakan batu pertama di Jakarta, mengungkapkan bahwa proyek ini telah ditunggu sejak tujuh tahun yang lalu."Yang penting, bisa segera dimulai dan warga tahu kalau proyek ini berjalan," katanya. Pembangunan jalan tol ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah pembangunan jalan tol ruas Antasari-Sawangan sepanjang 12 kilometer. Sementara itu, tahap dua adalah pembangunan ruas Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5 kilometer. Triagus berharap, pencanangan ini menjadi bukti nyata bagi masyarakat akan terealisasinya jalan tol tersebut dan mampu mendorong pembebasan lahan. Ia juga berharap, panitia pembebasan tanah dari Kota Depok dan Jakarta, bisa membantu agar pembebasan lahan semakin cepat dilakukan. "Kami juga meminta masyarakat untuk rela melepaskan tanahnya untuk kepentingan publik dengan nilai appraisal (penaksiran) yang ditentukan oleh tim penilai independen," katanya. Ruas tol ini, menurut Triagus, diharapkan bisa selesai pada awal 2016 dan bisa menghubungkan daerah Jakarta dengan Depok. "Pada masa pengoperasiannya nanti, jalan tol ini akan dilewati 47 ribu kendaraan setiap harinya," ujarnya. (art)

sumber: http://bisnis.news.viva.co.id